Jadi apa masalahnya? Jawabannya sederhana: Banyak perusahaan berfokus terlalu banyak pada teknologi dan tidak cukup pada proses. Hal ini mirip dengan mencoba untuk memperbaiki kinerja tim olahraga dengan membeli peralatan yang lebih baik. Penyesuaian ini saja mungkin menghasilkan perbaikan kecil, tetapi perubahan nyata membutuhkan kembali ke fundamental.
Kerja jarak jauh yang sukses didasarkan pada tiga prinsip utama:
KOMUNIKASI: Dalam lingkungan virtual, bisa sulit untuk menjelaskan ide-ide yang kompleks, terutama jika orang tidak dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi secara real time. Kurangnya interaksi tatap muka membatasi isyarat-isyarat sosial, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik. Untuk secara efektif berbagi informasi yang kompleks atau pribadi, Anda sering perlu untuk mengamati bahasa tubuh, mendengar nada dan infleksi dan dapat melihat apa yang sedang Anda bicarakan. Untuk tujuan tersebut, videoconference adalah hal terbaik berikutnya untuk berbicara face-to-face. Frekuensi komunikasi juga penting. Menyediakan update reguler, menanggapi pesan segera dan menjadi tersedia pada waktu penting mengurangi kemungkinan hambatan dan membangun kepercayaan saat memulai bisnis sampingan [ http://www.bisnissampingan.info ]
KOORDINASI: Pada kali, koordinasi pekerja jarak jauh dapat merasa seperti koreografi rombongan mata tertutup perenang disinkronisasi. Setiap orang harus bekerja dari rumah [ http://www.bekerjadarirumah.info ] secara harmonis, tetapi orang-orang sering tidak tahu apa yang orang lain lakukan dan bagaimana semuanya cocok bersama-sama menjadi rutinitas yang lebih besar. Itulah mengapa penting untuk membuat proses formal yang mensimulasikan cara-cara informal kita menyentuh dasar ketika kita co-terletak fisik - mampir meja rekan kerja, misalnya, atau makan siang bersama. Tetapi hanya memiliki proses tidak cukup. Manajer harus model dan menegakkan mereka.
